Karya Maestro Martabak Ketan Item Terbaik di Dunia

Martabak manis, siapa yang tidak tahu? Makanan ini begitu populer dan sangat disukai banyak orang. Tidak heran, jika jajanan yang satu ini sangat mudah dijumpai di berbagai tempat. Selain dikenal dengan nama martabak manis, sewaktu saya bekerja dan tinggal di Samarinda, jajanan ini disebut juga Terang Bulan.

Martabak manis konon kabarnya berasal dari daerah Bangka. Mereka sering menyebut makanan ini sebagai “Hok Lo Pan”. Kalau pernah baca Maryamah Karpov (buku ke empat tetralogi Laskar Pelangi) disitu diceritakan ada sebuah karya agung orang Khek , Lao Mi penjual kue hok lo pan terbaik di dunia.

Atau mungkin juga istilah martabak Bangka itu berasal dari jalan Bangka di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.hmm... entahlah, siapa peduli. Toh, entah dari mana asalnya, martabak manis sudah menjadi jajanan favorit yang disukai banyak orang.


Gambar: Buku Martabak Manis
Saking senangnya makan martabak, saya punya impian suatu saat punya usaha membuat martabak..haha.. Maka sewaktu saya berkunjung ke gelaran book fair di Istora, saya sempatkan mengaduk-ngaduk buku kuliner. Akhirnya saya temukan buku “Martabak Manis” karya John Dean. Meski saya sangsi akan mempraktekan resep ini, saya hanya senang saja membacanya.

Martabak manis memiliki banyak varian kreasi rasa mulai dari kacang coklat, ketan item ,keju susu, keju pisang, kurma, durian, nangka, srikayam nanas, dll. Tapi menurut saya rasa yang paling lezat adalah martabak ketan item dengan kelapa parut sebagai campurannya, sungguh rasa yang amat klasik.

Selain karena rasanya yang lezat dan klasik, jika kita boleh membuat daftar harga atau dibentuk kasta-kasta dalam martabak manis, maka kasta harga dari martabak ketan item ada di kasta paling bawah alias paling murah.

Mungkin karena harganya yang murah, kemudia penjual biasannya mengesampingkan rasa, tampilan dan kemasan dari martabak ketan item. Padahal salah satu cara saya menilai martabak itu enak atau tidak adalah dengan membeli martabak dengan harga termurah, jika enak maka bisa saya pastikan seluruh derivatif atau turunan varian martabak tersebut tidak akan mengecewakan.

Biasanya saya tidak akan kembali ke penjual martabak jika martabak ketan itemnya mengecewakan. Hal-hal yang membuat saya kecewa adalah sebagai berikut:

  • Parutan kelapa yang digunakan untuk isian sudah diperas santannya artinya hanya tinggal ampasnya.
  • Ketan item  yang menjadi isian tidak matang sempurna (setengah matang),  masih terasa seperti beras.
  • Martabaknya terasa pahit, entah itu karena gosong atau karena pemanis buatan.
  • Martabak terasa keras, kalau kasus ini mungkin dibuatnya sudah dari sore tapi saya belinya tengah malam,,hehe(karena status martabak ketan item, biasanya ready stock)
Gambar: Penjual Martabak di Jl Belly

Dari seluruh pencarian mengenai martabak ketan item sejauh ketebatasan saya, setidaknya saya pernah makan martabak ketan item di Jakarta, Tangerang, Serpong, Samarinda dan Balikpapan (di Kalimantan penjual martabak terang bulan bermerek kota-kota Holland, San Fransisco, California, dll). Dari tempat-tempat terbatas itu martabak coba saya tarik kesimpulan, maka penjual martabak ketan item paling enak ada di Jl. Belly, depan Pabrik Khong Guan di Jl. Raya Bogor, persis bersebelahan dengan pangkalan ojek.

Martabak ketam item dan kacang dibanderol dengan harga 7000 rupiah sedangkan martabak keju 15000, cukup murah bukan, tapi rasanya jangan ditanya bung, martabak ketan itemnya juara. Martabak kejunya pun tidak kalah rasanya dengan martabak manis di Istana Martabak, Margonda Depok.

Mengenai penggambaran rasa, saya akan mencoba mengikuti Alfred Russel Wallace yang menggambarkan rasa dari Durian “the King of Fruits”, Wallace menggambarkan rasa durian seperti  puding yang diperkaya dengan rasa almond, kadang-kadang seperti rasa es krim keju, bercampur saus bawang, anggur dan bermacam rasa unik.

Sedangkan jika saya coba menggambarkan rasa martabak ketan item di Jl Belly, hmmm.. rasa manisnya pas, gulanya lumer tidak ada yang mengkristal, bagian daging martabak terasa lembut tidak terlalu kering, isian ketan itemnya tebal, ketannya seudah matang sempurna, sepertinya  ketan telah sedikit dihaluskan, parutan kelapanya segar dan bukanmerupakan  ampas kelapa. Dengan kualitas rasa dan isi ditutup dengan harga yang sangat terjangkau. Sebuah maha karya seorang maestro yang sempurna.

Yahhh, sedikit lebay memang penggambaran rasanya, habis sepertinya rasa itu agak sulit kalau diinterpretasikan dalam kata-kata, ada baiknya mencoba langsung biar tidak salah tafsir.

Ada hal lain yang menjadi perhatiaan saya, yaitu cara membungkus martabak. Oia, martabak ketan item dan kacang seharga 7000 ini kemasannya tidak dalam kardus, (ya iyaalah 7000 mau pake kardus) tapi dibungkus dengan kertas. Cara membungkusnya yang menarik, martabak dipotong dengan simetris kemudian ditumpuk sehingga ketika dibungkus kita akan mendapatkan 2 buah tumpukan yang membentuk segitiga sama sisi. Kasus ini belum pernah saya temukan ditempat lain.

Gambar: Martabak Ketan Item
Dari pengamatan saya dari hal diluar teknik membuat martabak, maka penjual martabak di jalan Belly ini merupakan pribadi yang sangat rapi dan teliti. Selain dari potongan martabak yang simetris hal lain yang  menarik perhatian saya adalah uang kembalian pun disusun rapi di kantung celananya.

Ucapan “Terima Kasih” diakhir transaksi jual beli dari penjual martabak, menjadikan paripurna dari rasa, harga dan kemasan.

Kalaupun saya harus mencari alasan mengapa martabak ini menjadi begitu istimewa ialah hal-hal teknis seperti bahan dan teknik memasak sepertinya bisa diperlajari, namun hal diluar teknis yang menjadi kunci mengapa martabak ini menjadi begitu lezat. Ini point pentingnya.

Tulisan ini bukan iklan atau promosi, tapi sebuah penghargaan dari pecinta martabak ketan item  atas cita rasa karya seorang  maestro. Akhir kata, silahkan coba.


Salam Sereh Tumbar Mirijahe

Jakarta, 08 November 2013
Karya Maestro Martabak Ketan Item Terbaik di Dunia Karya Maestro Martabak Ketan Item Terbaik di Dunia Reviewed by Bilik Sukma on Friday, November 08, 2013 Rating: 5

6 comments:

  1. Kalau di Jakarta aku paling suka martabak Alim (maaf sebut merek ) rasanya uenakkk dan mewah, favoritku varian pandan keju. ^^d

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya martabak alim memang mantap.. Cabangnya jg banyak..hehe

      Delete
  2. Wihh... ada Master Martabak Ketan Item nihhh... :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. haha.. martabak ketan item itu fenomena cita rasa klasik original.. Apalah.. :D

      Delete
  3. huum potongannya rapi dan barusan juga kuliat ada yg potong kyk begitu. baik ya penjualnya. tapi terus terang nih martabak ketan itam tidak pernah kudapat di makassar, bahkan pertama kali ini kudengar. ato saya yg tidak jeli mungkin ya

    ReplyDelete
  4. ah masa gak ada terang bulan ketan item disana.. Seingat sy di samarinda ada.. Wah kalo ke makasar pingin jg cobain rasa terang bulan disana..hehe

    ReplyDelete

Powered by Blogger.