Spongebob Squarepants Serial Kartun Untuk Kategori Dewasa

“saya tidak terlalu tua untuk menonton Spongebob Squarepants” -- @irwansukma

Tulisan ini saya buat sekadar menjawab penyataan ibu saya dan kawan-kawan saya yang menyatakan bahwa saya seperti anak kecil karena masih menonton kartun Spongebob Squarepants. 

Jadi pada tahun 2011, saya pernah bekerja sebagai mekanik di salah satu perusahaan alat berat di kota Samarinda, Kalimantan Timur. Hal yang paling kawan saya ingat tentang diri saya sewaktu disana adalah sebelum berangkat kerja, saya selalu minum kopi sambil menonton Spongebob setiap pagi, setiap hari.

Kemudian setelah kembali dari Samarinda dan tinggal dirumah bersama orang tua, entah jengkel entah ingin menonton stasiun tv lain, ibu saya kerap mengomentari kebiasaan saya yang masih menonton Spongebob baik itu dipagi hari ataupun sore hari. Mereka (Ibu dan kawan-kawan saya) mengatakan saya menonton acara anak-anak.

 Helllooo.. acara anak-anak?.. Saya jelas tidak terima. Kalau saya nonton kartun Upin Ipin atau Kobo Chan saya terima itu adalah kartun anak-anak. Tapi Spongebob tidak, itu kartun untuk dewasa.

Kalau ada yang mengatakan Spongebob kartun anak-anak, bisa dipastikan dia belum pernah menonton Spongebob, atau paling tidak mereka tidak pernah menonton Spongebob seserius saya.

Sebelum masuk kedalam konten serial kartun Spongebob, saya akan mencoba menjelaskan, siapa itu Spongebob dan berapakah usiannya. Berikut fakta-fakta yang saya peroleh:

•  Meski tidak dijelaskan secara eksplisit apa jenis kelaminnya, menurut saya dari beberapa episode sedikit disinggung kalau Spongebob berjenis kelamian laki-laki.

• Spongebob tinggal berpisah dengan orangtuanya kemudian tinggal sendiri dirumah nanas dengan hewan peliharaan yaitu Gerry si siput.

• Spongebob bekerja sebagai juru masak di restoran Krusty Krab.

• Spongebob tidak kuliah, tapi kursus untuk mendapatkan surat ijin mengemudi.

Dari fakta diatas bisa kita tarik kesimpulan setidaknya usia Spongebob sudah dewasa, minimal usiannya 17 tahun tapi menurut saya usia Spongebob lebih tua dari pada itu. Paling tidak usianya berkisar 20-25 tahun. Jadi kehidupan Spongebob memang berkisah tentang kehidupan orang dewasa yang dibertingkah seperti anak-anak.

Kartun Spongebob yang diproduksi Nickelodeon ini memiliki konten yang sangat bersinggungan dengan tingah polah orang dewasa (bagian yang mana itu? Akan saya jelakan nanti).  Menurut saya, kartun produksi Nickelodeon yang masuk kategori anak atau remaja adalah Hey Arnold, Rugrats, Dora, Diego atau The Wild Thornberrys (dalam kartun ini Eliza memiliki monyet peliharaan yang diberi nama Darwin..hahaha)

Dalam kartun Spongebob  terdapat konten dewasa yang menurut kebiasaan atau kebudayaan orang Indonesia memiliki presepsi yang cenderung buruk dan baik. Saya akan coba jabarkan konten apa saja mulai dari yang buruk terlebih dahulu kemudian hal yang baik.

Kartun Spongebob yang memiliki konten dewasa yang cenderung berprilaku menyimpang atau buruk, kita mulai dari:

1.    Mencuri pakaian dalam wanita.

Gambar: Tuan Crab Memegang Pakaian Dalam Mama Crab

Pada kartun Spongebob, episode ‘Mid-Life Crustacean’ ini bercerita tantang tuan Crab yang diperlakukan seperti orang lanjut usia, mulai dari makanan, menyebrang jalan dll, kerena itulah tuan Crab merasa tidak keren lagi. Dalam upaya untuk mengebalikan “kekerenannya” maka tuan Crab ingin bergabung degan anak muda seperti Spongebob dan Patrick, tapi yang terjadi Spongebob melakukan hal-hal yang menurut tuan Crab tidak keren.

Saat tuan Crab ingin meninggalkan Spongebob dan Patrick, ternyata mereka merencanakan hal yang ‘keren’ yaitu mencuri/melihat pakaian dalam wanita. Saat melihat pakaian dalam tersebut tanpa tuan Crab sadari ketahuan oleh pemiliknya yang ternyata Mama Crab itu sendiri. Tuan Crab pun dihukum Mamanya untuk tinggal dikamar sewaktu dia kecil dulu dan diperlakukan seperti anak-anak oleh Mamanya.

2.    Hubungan Sesama Jenis

Gambar: Spongebob dan Patrick Menjadi Orang Tua

Saya pertama kali mendengar dari sebuah berita di televisi mengenai kartun Spongebob yang mendapat kritikan bahkan di Amerika sendiri melalui episode ‘Rock-a-Bye Bivalve’. Pada episode ini diceritakan saat Spongebob sedang bermain dengan Patrick kemudian menemukan bayi kerang  yang kemudian mereka beri nama ‘Junior’. Spongebob dan Patrick memutuskan untuk mengadopsi ‘Junior’, Spongebob menjadi Ibu (benar-benar menjadi Ibu, pakaiannya pun perempuan) yang mengurus anak dirumah dan Patrick menjadi Bapak yang bekerja diluar (kerjanya cuma nonton tivi). 

Karena sang Bapak (Patrick) kerjanya hanya menonon tivi, cuek terhadap keluarga membuat sang Ibu (Spongebob) marah, akhirnya terjadi keributan. Saat terjadi keributan Junior terlihat dijendela rumah Spongebob untuk melompat, kemudian ‘ibu dan bapaknya’ berlari untuk menangkap, namun gagal.

Saat mereka menyesal sebagai orang tua macam apa, ternyata Junior tidak terjatuh melainkan sudah bisa terbang. Spongebob dan Patrick akhirnya melepas Junior untuk hidup berpisah dari ‘orangtua’ adopsinya. Setelah mengucapkan selamat tinggal kepada anaknya, Patrick mengucapkan “ayo kita miliki (anak) lainya”, kemudian Spongebob mengeluarnya ekspresi terkejut sebagai akhir dari sebuah episode.

3.    Simbol Iluminati

Gambar: Squidward Dengan Konstum Anggota Rahasia

Mungkin diantara kritikan atas kartun Spongebob, kritikan dari episode ‘Cephalopod Lodge’ adalah yang paling banyak mendapat sorotan. Pada episode inilah simbol  ilumiati dipertujunkan secara jelas seperti piramida terpancung dan mata satu. Meskipun sebenarnya simbol mata satu bisa dilihat juga episode “Hocus Pocus” dan “Good Neighbors” tapi tidak sejelas episode ‘Cephalopod Lodge’. 

Gambar: Spongebob dengan simbol mata satu

Episode ‘Cephalopod Lodge’ menceritakan Spongebob dan Partick yang memata-matai Squidward yang mengenakan kostum pergi ke suatu tempat yang berbentuk piramida kemudian bergabung sebagai anggota perkumpulan rahasia. Ternyata keberadaan Spongebob dan Patrick yang menyusup mengikuti Squidward dinilai oleh anggota lainya sebagai perbuatan menodai ritual suci. Squidward pun dikeluarkan dari keanggotaan.

Spongebob dan Patrick merasa bersalah karena Squidward dikeluarkan dari keanggotaan, sebagai gantinya mereka membuat perkumpulan ‘bulu burung’ tapi Squidward tidak suka. Kemudian Spongebob dan Patrick melakukan konspirasi dengan Squidward. Spongebob dan Patrick berpura-pura menjadi monster menggunakan kaos kaki yang menakut-nakuti anggota ‘Cephalopod Lodge’ kemudian Squidward menyelamatkan anggota dengan memukul monster kaos kaki belut albino, namun rencana ini gagal. Spongebob, Patrick dan Squidward akhirnya ditendang keluar dari gedung piramida.

Nah, kita sudah membahas bagian yang memiliki kecenderungan buruk dari serial kartun Spongebob, sekarang mari kita bahas bagian yang inspiratif dan positif dari kartun Spongebob. Berikut hal baik dan merupakan episode-episode favorite saya:

1.    Kotak Imajinasi

Gambar; IMAJINASI

Episode ‘Idiot Box’ merupakan salah satu episode favorite saya. Diceritakan Squidward melihat kiriman berupa kotak yang sangat besar ditujukan untuk Spongebob dan Patrick, isi dari kotak tersebut adalah televisi  layar datar. Hal yang mengejutkan  Squidward terjadi, karena Spongebob dan Patrick tidak membutuhkan televisi tersebut melainkan kotak kardus pembungkusnya, alhasil televisi itu dibuang ke tempat sampah. Squidward mengambil tivi tersebut dan mengatakan betapa bodohnya Spongbob dan Patrick yang memilih kotak kardus televisi. Spongbob mengatakan, “kita tidak membutuhkan televisi selama kita memiliki IMAJINASI..” kemudian keluarlah pelangi, simbol dari imajinasi.

Kata-kata Spongebob itulah yang membuat saya suka episode ini. Saya jadi teringat Albert Einstein (manusia simbol kejeniusan), dia pernah menegaskan “Imajinasi lebih penting daripada pengetahuan”.

2.    Menolak Pembangunan Jalan Tol

Gambar: Jalan Tol Super Shelly

Kita pasti masih ingat diawal tahun 2013 ramai berita mengenai petisi penolakan 6 ruas jalan tol dalam kota di DKI Jakarta. Penolakan terjadi karena pembangunan 6 ruas jalan tol bukan merupakan solusi dari kemacetan justru memacu warga untuk membeli mobil. Pembuatan jalan tol ditengah kota berarti membangun pintu masuk dan keluar baru. Jadi jalan tol pasti berujung pada jalan biasa yang kapasitasnya terbatas. Ketika semua warga dipacu masuk jalan tol, pada akhirnya mereka akan terjebak di “leber botol” saat keluar.

Pada serial Spongebob juga ada Episode mengenai penolakan terhadap pembangunan jalan tol, episode itu adalah “Spongebob’s Last Stand”.  Pada episode ini diceritakan Spongebob dan Patrick menolak untuk pembangunan jalan tol  Super Selly, karena jalan tol tersebut akan melintasi ladang ubur-ubur. Pembangunan jalan tol ternyata dibangun oleh Plankton yang berniat untuk membuat Kraty Krab bangkrut, karena jalan tol tersebut menutup akses menuju Krasty Krab dan menuju Chum Bucket. Namun pada akhirnya seluruh warga kota membantu Spongebob untuk menghancurkan jalan tol yang telah dibuat Plankton, ladang ubur-ubur berhasil direvitalisasi dan kedamaian kembali ke Bikini Bottom.

3.    Menjadi Tampan Bukan Hal Mudah

Gambar: Squidward yang Tampan

Ini juga salah satu episode favorite saya, yang membuat saya bersyukur dengan apa yang dikaruniakan Tuhan pada fisik saya saya saat ini, karena menjadi tampan itu ternyata tidak mudah, episode ‘Two Face of Squidward’ inilah yang mengajarkannya. 

Spongebob tanpa sengaja membenturkan pintu ke wajah Squidward yang mengakibatkan cidera, kemudian Squidward dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan. Beberapa minggu kemudian saat perban wajahnya dibuka, hal yang tidak diduga terjadi, wajah Squidward menjadi tampan. Squidward  si tampan menjadi digilai oleh semua orang, baik pria maupun wanita, awalnya si tampan menikmati kondisi barunya tapi belakangan prilaku orang-orang menjadi semakin mengganggu.

Squidward akhirnya meminta Spongebob bertanggung jawab untuk mengembalikan wajahnya ke bentuk semula. Spongebob kembali membenturkan wajah Squidward dengan pintu Krasty Krab, konyolnya bukan kembali ke wajah normal malah Squidward berubah menjadi sangat tampan. Kumpulan orang-orang yang mengagumi ketampanan Squidward menjadi bertambah banyak, hal ini membuat tuan Crab senang.

Tiba-tiba datanglah sepatu yang jatuh entah dari mana, Spongebob memperingatkan Squidward dengan cara mendorongnya, yang membuat Squidward menabrak pilar Krasty Krab. Kembalilah wajah Squidward menjadi normal, pengagumnya kecewa dan membubarkan diri,  Squidward senang tapi tidak dengan tuan Crab. Dia ingin orang-orang kembali ke Krasty Krab, tuan Crab kemudian membenturkan wajah Squidward berkali-kali ke pintu supaya kembali tampan, usahanya sia-sia wajah Squidward malah lebih hancur.

Nah, dari fakta-fakta yang sudah kita jabarkan baik itu dari yang negatif maupun positif, bisa kita tarik kesimpulan bahwa Spongebob Squarepants merupakan serial kartun untuk kategori dewasa ditinjau dari konflik-konflik yang Spongebob alami. Untuk itu tidak menjadi masalah jika saya mengucapkan “saya tidak terlalu tua untuk menonton Spongebob”. Demikian.

Terima kasih sudah lelah-lelah membaca, dan terus awasi anak-anak anda untuk menonton acara yang sesuai usiannya.

Salam seren tumbar mirajahe.
Jakarta, 1 November 2013