Sajak Orang Sinting 'eh' Penting

Iseng-iseng buka file lama, ketemu puisi-puisi waktu masih kuliah dulu. Seketika seperti terjadi gempa waktu. Saya kembali kepada kenangan masa-masa itu...

"Sajak Orang Sinting eh Penting"

Perkenalkan aku adalah orang penting
Orang pilihan dari hasil proses saring
Tinggal di gedung yang tak kalah indah dengan Tampak Siring
Yang aku rasa gedung ini sudah sedikit miring
Atau penghuninya yang semakin sinting eh penting

Jangan sampai gedung di panjat orang asing
Corat-coret “JUJUR, ADIL, TEGAS” Anjing!
Berani beraninya menghina orang sinting eh penting
Belum tahu kali kalau terminologi itu tabu untuk di sharing

Dan ketika sidang semakin hening
Suasanapun menjadi sangat boring
Tanpa sepatah interupsi yang garing
Rasa malaspun semakin menggiring
Di kursi empuk abang berbaring
Terbayang tubuh adinda yang langsing
Oh… adinda temani abang berbaring sambil menghitung genting

Cukup dengan bualan semu dan picis sekeping
Aku bisa dapatkan hujan emas gemericing
Jaga rahasia ya, aku ini srigala bermake up kambing
Husttt, jangan tangkap aku, nanti aku beri sekerat daging

Terpujilah aku dengan kekuasaan sepiring
Menghisap lahap harta rakyat sampai buncit membunting
Perduli setan rakyat makan nasi aking
Terkutuklah aku dengan sumpah yang melengking

Aduh, aku khawatir gajiku di gunting
Gara-gara absen dari rapat gak penting
Kacau nih jalan-jalan atas nama studi banding
Bisa-bisa gagal liburan sekeluarga ke Beijing.
Ah, sudahlah aku mau acting

Ini hadiah perpisahan dariku, sebuah Kissing
Jangan bilang siapa-siapa ya.. Dahh.. Darlingggggg….!!!!
Muaaachhh.. Muaaachhh.. Muaachhh…!!!!

August 02, 2010