Analisa Eksperimental dan Strategi Kemenangan Dalam Permainan Monopoli (Studi Kasus Spongebob Monopoly)

Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat yang Diperlukan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Universitas Bikini Bottom


“Tuhan tidak sedang bermain dadu dengan membiarkan segala sesuatu terjadi secara kebetulan.” -- @irwansukma

Pernah main monopoli? Saya yakin mayoritas pembaca akan menjawab pernah, karena permainan ini memang permainan terkenal dan mendunia. Permainan monopoli secara umum terdiri dari sebuah karton/papan berbentuk segi empat dengan banyak petak berbagai wilayah/properti yang bisa kita beli, uang kertas monopoli dengan berbagai pecahan, bank, kartu dana umum, kartu kesempatan, rumah, hotel, dadu, tempat mengocok dadu, dan orang-orangan sebagai simbol untuk berjalan sesuai dengan jumlah mata dadu yang keluar.  Monopoli paling seru jika dimainkan oleh 4 orang plus 1 orang bertugas sebagai bank. Dulu saat masih SD dan SMP saya kerap memainkan permainan ini.


Tujuan bermain monopoli adalah untuk menguasai semua petak yang ada diatas karton/papan melalui pembelian via bank atau perdagangan anatara sesama pemain. Jika kita mampu membeli petak yang sama dalam satu group petak, maka kita berhak membangun rumah dan hotel (1 hotel sama dengan 5 rumah). Jika pemain lain jatuh pada petak yang kita miliki maka  pemain tersebut harus membaya denda sewa. Besaran sewa bergantung dari peraturan yang tertera pada kartu monopoli, denda sewa akan lebih mahal jika petak tersebut dilengkapi rumah atau hotel.


Seingat saya dulu saat SD, petak harga wilayah yang paling murah adalah Indonesia dan Malaysia. Sedangkan petak wilayah yang paling mahal adalah Brazil dan Australia.

Hahh..  Senangnya jika diingat-ingat kembali masa itu, biasanya saya sering bermain dengan kawan-kawan sehabis subuh saat bulan puasa (disamping bermain perang sarung, petasan atawa karambol). 

Sekarang, monopoli bisa dimainkan secara virtual dipiranti laptop maupun tablet. 

Akhir-akhir ini disela waktu dalam mengerjakan Tugas Akhir (TA), saya kerap bermain game di laptop guna mengusir penat. Game yang saya maksud ialah Spongebob Monopoly (SB Monopoly).
Gambar 1: Halaman Depan Spongebob Monopoly

Ada hal yang terbesit dan menggoda saya untuk menganalisa permainan tersebut. Saya menemukan filosofi  bermain monopoli yang ketika masa anak-anak belum saya temukan. Saya coba jelasakan secara perlahan dan sesederhana mungkin agar filosofi bermain monopoli dapat dicerna dengan baik dan aplikatif sebagai suatu filosofi  kehidupan bermasyarakat.

Sebagai pengaturan awal, saya bermain dengan aturan standard monopli, sebab dalam SB Monopoly tersedia aturan-aturan yang sudah dimodifikasi. 
Jadi begini, diawal bermain monopoli (dalam kasus ini SB Monopoly) kita akan mendapat modal awal $1500 kemudian jika melewati Start kita akan mendapat penghasilan $200. Sumber penghasilan tetap kita sudah ketahui berlaku umum untuk semua pemain (konstanta). Sedangkan penghasilan lain jumlahnya berbeda mulai dari beberapa dolar, puluhan, ratusan, ribuan, bahkan sampai membuat bangkrut pemain lain kemudian mengambil seluruh aset propertinya itu adalah tujuan dalam permainan ini (variabel). 

Jadi ada nilai yang konstan dan variabel yang bisa kita analias, sehingga bermain monopoli yang awalnya untuk mengusir penat menjadi terlalu serius. Alhasil, SB Monoply justrus mengkudeta waktu saya untuk mengerjakan TA. Ckckck..menyedihkan memang...

Sekalipun bermain monopoli bukan permaian jenius yang membutuhkan alogaritma-alogaritma yang rumit seperti bermain rubik, tetapi permainan ini juga memerlukan startegi-strategi khusus supaya mampu memenangkan permainan ini (dalam SB Monopoly menjadi Major Bikini Bottom).


Gambar: Menjadi Juara, Major of Bikini Botom


Strategi menguasai seluruh wilayah petak saya coba jabarkan. Seperti yang telah saya sebutkan di paragraf sebelumnya, saat awal bermain kita memiliki modal dan gaji yang sama (konstanta). Dalam hal ini kocokan mata dadu yang keluar mempengaruhi langkah kita dalam membeli properti sebagai langkah untuk menguasai permainan. 

Dalam membeli petak properti, kita harus sesegera mungkin melengkapi petak-petak (group) properti tersebut supaya bisa kita bangun rumah ataupun hotel. Satu group terdiri dari 2 atau 3 petak properti, sebagai contoh Sandy’s Treedome, Mermailair dan Squidward’s Island Head House merupakan satu grup properti, jika ingin membangun rumah atau hotel diatasnya maka kita harus membeli ketiga petak properti tersebut (jika kita pernah bermain monopoli, saya pikir peraturan ini cukup jelas).

Strategi pertama agar menguasai permainan adalah membeli group properti yang hanya terdiri dari 2 petak properti, tujuannya ialah supaya kita cepat membangun rumah atau hotel di petak tersebut dan meningkatkan harga denda sewa jika ada pemain yang berhenti di petak tersebut. Dalam monopoli ada dua grup properti yang terdiri dari 2 petak.  

Grup properti pertama adalah petak Plankton’s Lab dan Chum Bucket ini adalah grup properti termurah, meski murah ini bisa menjadi ladang penghasilan karena jika kita melengkapinya maka kita bisa langsung membangun hotel mengingat harga properti grup ini murah. Kemudian grup properti kedua yaitu petak Spongebob’s Pineapple dan Krusty Krab, berbeda dengan grup pertama, grup kedua adalah grup dengan harga paling mahal, tapi jika kita berhasil membangun rumah apalagi hotel maka sudah bisa dipastikan pemain tersebut akan jatuh miskin atau yang paling parah langsung bangkrut.

Stategi kedua ialah membeli grup petak dengan kemungkinan pemain jatuh dipetak tersebut setelah mengambil kartu “Life Preserver” (Monopoli Indonesia kartu kesempatan). Berdasarkan pengalaman ada 3 tujuan yang dikehendaki oleh kartu “Life Preserver”. 
2 dari 3 tujuan disebutkan secara eksplisit yaitu Flying Dutchman Ship dan Mrs. Puff Boating School. Sedangkan satu tujuan lagi berupa kartu bertuliskan mundur 3 langkah, maka jika kita berdiri pada petak “Lift Preserver” bagian atas atau blok ke 3 jika ditinjau dari petak Start, maka mundur tiga langkah akan jatuh pada petak Tentacle Acres.

Gambar : Kartu Life Preserver, Advance to the Flying Dutchman Ship

Nah, 3 Tujuan itu bukan merupakan petak dari grup yang berbeda-beda. Jadi dengan memiliki grup dari salah satu petak tersebut ada kemungkinan pemain lain jatuh pada petak tersebut menjadi lebih besar. 

Strategi ketiga ialah membeli terminal/stasiun yang ada dalam permainan monopoli. Jumlah terminal dalam permainan monopoli berjumlah 4 buah, jika pemain memiliki satu terminal maka denda sewa adalah $25, jika dua $50, tiga $100 dan empat $200. 

Kita akan mendapat untung yang cukup  besar dari denda sewa jika memiliki ke 4 terminal tersebut. Kelebihan dari kepemilikan terminal adalah lokasinya yang tersebar dalam 4 penjuru permainan, sehingga dalam setiap blok kita meiliki harapan pemain laian jatuh pada lokasi terminal. Terminal dalam SB Monopoly adalah sebagai berikut:  Anchovies Bus, Bikini Bottom Bike Tour, Monster Truck Rentals dan Mrs Puff’s Training Boat. 
Gambar: Kartu Life Preserver, Take a ride in a Monster Truck



Selain kelebihannya dalam lokasi, kelebihan lain ialah kemungkinan keluarnya kartu “Life Preserver”  yang menghendaki pemain untuk menuju terminal terdekat. Hal tersebut sangat menguntungkan menambah pundi-pundi keuangan untuk membeli properti lain. Kekurangan dari pembelian terminal ialah kita tidak bisa mengembangkan terminal tersebut, artinya di terminal kita tidak bisa membangun rumah apalagi hotel, sehingga memiliki 4 terminal saja tidaklah cukup kita harus juga mempunyai grup petak properti yang bisa dikembangkan dengan memiliki rumah dan hotel.

Meski sudah menjadi kaya dengan memiliki rumah dan hotel kita tidak boleh lengah, terus membangun rumah atau hotel tapi tidak dalam menyiapkan uang cash, sebab dalam satu kasus ada kartu “Threasure Chest” (Monopoli Indonesia disebut Dana Umum) yang mengeluarkan kartu pembayaran pajak untuk rumah dan hotel. Semakin banyak rumah dan hotel semakin besar pula pajak yang dibayarkan ke bank, jika kita tidak memiliki uang cash maka kita harus menjual rumah dan hotel-hotel tersebut ke bank dengan harga yang rendah. Alih-alih mendapat untung dari membangun rumah dan hotel, kita malah harus membayar pajak yang besar.

Nah, ketiga strategi penting telah saya jabarkan dengan penjelasan yang saya buat sesederhana mungkin.  Strategi ini perlu untuk diterapakan jika kita ingin mencapai tujuan yaitu menguasai seluruh wilayah dalam permainan, untuk itulah permainan ini disebut monopoli. 

Jangan sekali-kali berfikir, hanya dengan memiliki uang cash yang sangat banyak tanpa mengatur strategi pembelian properti maka kita akan menguasai seluruh wilayah, itu salah besar. Uang tersebut pada waktunya sedikit-demi sedikit akan tersedot dalam denda sewa setiap kali kita menduduki tempat yang telah dimiliki pemain lain terlebih tempat tersebut dilengkapi rumah atau hotel.

Singkat cerita filosofi permainan monopoli adalah strategi investasi grup petak properti dengan mengembangkan rumah dan hotel guna keuntungan sebesar-besarnya dengan maksud menguasai seluruh wilayah permainan.

Setelah panjang lebar berbicara mengenai strategi maupun filosofi permainan monopoli, lantas apa manfaat yang bisa kita petik dari pembahasan ini untuk kemudian diaplikasikan kedalam kehidupan bermasyarakat. Paling tidak menurut saya ada 3 point yang saya catat.

  • Bagaimana kita membaca peta permainan sehingga kita bisa mengatur strategi-stategi penting  guna mencapai tujuan yaitu memenangkan permainan. 
  • Bagaimana jumlah uang yang ada ditangan tidak melulu membawa kita pada suatu kemenangan jika tidak diinvestasikan dengan strategi investasi yang tepat.
  • Bagaimanpun kondisi terbaik kita, bersiaplah untuk kondisi terburuk. Musibah bisa terjadi kapan saja, bahkan saat kita merasa kemenangan sudah didepan mata.


Tiga point diatas sungguh sangat aplikatif dalam kehidupan bermasyarakat, namun pada kenyataannya permasalahannya kehidupan ini tidak seperti bermain monopoli, meski kita bisa dibilang memiliki modal yang sama yaitu otak, raga, ruh, dan indra yang sempurna. Tapi situasi lain mengatakan  kita berasal dari latar belakang keluarga, adat, ekonomi, pendidikan, strata sosial yang berbeda. Sehingga perihal kajian  dan analisis dalam permainan monopoli menjadi tidak relevan, rapuh secara epistimologis dan lemah secara eksprimen empiris dalam kehidupan bermasyarakat. 

Namun pada akhirnya sanggahan untuk pernyataan tersebut sudah saya sebutkan diawal tulisan saya ini, “Tuhan tidak sedang bermain dadu dengan membiarkan segala sesuatu terjadi secara kebetulan”. 

Demikian. Terima kasih telah membaca. Salam sereh tumbar mirijahe.

PS: saya janji selepas tulisan ini akan serius mengerjakan Tugas Akhir.

Jakarta, 25 Oktober 2013 19:43

Analisa Eksperimental dan Strategi Kemenangan Dalam Permainan Monopoli (Studi Kasus Spongebob Monopoly) Analisa Eksperimental  dan Strategi Kemenangan Dalam Permainan Monopoli (Studi Kasus Spongebob Monopoly) Reviewed by Bilik Sukma on Friday, October 25, 2013 Rating: 5

7 comments:

  1. luar biasa analisanya, dari permainan santai mendapat hikmah tentang kehidupan. saya setuju sekali ungkapan diatas "Tuhan tidak sedang bermain dadu dengan membiarkan segala sesuatu terjadi secara kebetulan”

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih mas sudah berkunjung dan meninggalkan pesan..

      salam kenal.. :)

      Delete
  2. Penjelasannya panjang dan detil nih...filosofinya juga keren. Jadi pingin punya bisnis properti :D
    Selamat mengerjakan Tugas Akhir ya. Salam kenal

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaaa.. secara teori games monopoli, kepemilikan properti ada jalan kemenangan..hehehe
      makasih yaa sudah mampir.. salam kenal... :)

      Delete
  3. betul betul betul... dan baru nyadar kalau main monopoli sebenarnya belajar investasi dan mengatur strategi ya,,
    semangat mengerjakan tugas akhirnya ya,

    ReplyDelete
  4. Iyaa.. kalau udah tau caranya maininnya monopoli jadi permainan yang serius..heheh

    salam kenal yaa.. terima kasih sudah berkunjung.. :)

    ReplyDelete

Powered by Blogger.