Gim Sebagai Alat Pembunuh Waktu


Waktu luang bisa dihabisakan dengan berbagai cara, salah satunya adalah bermain gim.
Di era tahun 1980 sampai 2000an bermain gim membutuhkan suatu konsole tools terpisah, kita sebut saja bermain gimboy, dindong, nintendo, sega, playstation, xbox sampai komputer. Dengan harga konsole yang tidak murah jarang tiap keluarga maupun individu yang memilikinya. Kita diharuskan pergi ke tempat tetangga, rental, warnet maupun ke mall. Benar−benar menjadi seorang pecandu gim membutuhkan perjuangan dan ongkos yang tidak sedikit.

Di zaman era smartphone ini konsole sepertinya tidak lagi diminati, rental PS berguguran, warnet sebagian gulung tikar, dindong di timezone semenjak 20 tahun terakhir sepertinya tidak ada yang baru, masih sama seperti pertama bertemu.huhuhu..
Meski playstation dan gim online masih ada yang bertahan, namun sebagian besar para pemainnya sudah bergeser ke gim smartphone. Alasanya sederhana, para generasi 90an sudah beranjak dewasa (tua), banyak pemain yang pensiun atau masih ingin bermain tapi tidak lagi memiliki banyak waktu luang. Sedangkan, untuk generasi awal 2000an sejak remaja sudah akrab dengan smartphone. Alhasil gim smartphone menjadi primadona dewasa ini.

Dengan semakin banyaknya kepemilikan smartphone, bermain gim menjadi lebih mudah dan praktis. Tingkat kualitas dari gim bisa disesuaikan dengan spek dari smartphone itu sendiri. Banyak gim yang seru tanpa membutuhkan spek RAM maupun memory yang besar. Sebut saja gim yang sudah diunduh lebih dari 1 milyar kali yaitu Subway Sufers, gim ini termasuk gim yang tidak membutuhkan RAM dan memori yang besar. Cukup addictive dan lumayan untuk sekedar menghabisakan waktu luang.
Jika memiliki spek smarphone yang premium gim seperti Pro Evolution Soccer atau gim strategi Clash of Clans atau PUBG Mobile.

Sekitar 2 tahun belakangan ini anak2 indonesia digandrungi gim MOBA (Multi Player Battle Area) Mobile Legend. Gim yang sudah diunduh lebih dari 170 juta kali ini, Indonesia menjadi penyumbang pengguna aktif, sekitar  50 pemain aktif setiap bulannya. Luar biasa memang.

Saya sediri termasuk pemain aktif. Tingkat tertinggi (tier) yang pernah saya capai adalah Legend. Semenjak awal memang saya tidak ingin bermain Mobile Legend. Alasannya sederhana saya takut kecanduan. Dan benar saja, saya sudah kecanduan.

Penyeban gim ini menjadi sangat populer, seru dan membuat ketagihan adalah gim ini  punya beberapa tingkatan mulai dari warior, elit, master, grandmaster, epic, legend dan yang paling tinggi adalah mytic. Sehingga orang dibuatnya penasaran dan terus berjuang meningkatkan kemapuan.
Selain itu Mobile Legend dimainkan secara online dengan manusia riil, bukan manusia vs computer. Sehingga kita bisa bermain bersama kawan rumah, sekolah, kuliah, rekan kerja maupun orang dari kota atau negara lain. Cukup seru bukan.

Gim yang saya mainkan di smartphone akhir−akhir ini hanya ada 2 yaitu Mobile Legend dan Clash Royale, yang kebetulan 2 gim tersebut masuk sebagai eSport.
Ditulisan selanjutanya saya akan membagiakan tips dan trik, cara bermain, tutorial atau tetekbengek lainnya mengenai gim Mobile Legend dan Clash Royale. Ditunggu yaa...

Gim Sebagai Alat Pembunuh Waktu Gim Sebagai Alat Pembunuh Waktu Reviewed by Bilik Sukma on Saturday, January 05, 2019 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.