Mencintai Dengan Sederhana



Ada sesuatu yang patut kau ketahui
Tentang bagaimana aku mencintai kau, manisku
Aku kira kau pun akan tahu (mungkin)
Karena aku selalu berseru (dalam hati tentu)

Aku mencintai kau dengan sederhana
Sesederhana kisah cinta Romeo dan Juliet atau Heloise dan Abelard
Ah, tidak. Itu terlalu idealis

Aku mencintai kau dengan sederhana
Sesederhana Obama yang membatalkan kunjungannya ke Indonesia
Ah, tidak. Itu terlalu politis

Aku mencintai kau dengan sederhana
Sesederhana tentara Israel yang menyerang kapal kemanusiaan Mavi Marmara
Ah, tidak. Itu terlalu bengis

Aku mencintai kau dengan sederhana
Sesederhana Zaenal pemilik salon Jenny yang menggantung bocah dipagar rumah sendiri
Ah, tidak. Itu terlalu sadis

Aku mencintai kau dengan sederhana
Sesederhana koruptor yang dilindungi sedangkan maling ayam dipukuli sampai mati
Ah, tidak. Itu terlalu realistis

Aku mencintai kau dengan sederhana
Sesederhana anggota dewan yang ngotot tentang dana aspirasi atau yang sekarang bernama dana percepatan dan pemerataan pembangunan daerah
Ah, tidak. Itu terlalu retoris

Aku mencintai kau dengan sederhana
Sesederhana opini masyarakat bahwa di negeri ini tidak ada lagi keadilan
Ah, tidak. Itu terlalu skeptis (?)

Aku mencintai kau dengan sederhana
Sesederhana sang hujan yang mengkhianati sang awan, untuk berselingkuh dengan sang tanah
Ah, tidak. Itu terlalu puitis

Aku mencintai kau dengan sederhana
Sesederhana kau bercermin , bayangmu dan bayangku berpendar menjadi satu
Ah, tidak. Itu terlalu rom.. (buru-buru kau hentikan ucapanmu)

Jangan kau buat cermin pecah jadi belah
Mencintaimu yang sederhana dengan sederhana (menggunakan bingkai istimewa)
Aku hanya ingin berseru tentang isi hati ini
Ku ingin engkau mengerti (tanpa sepatah kata ku ucapan)


*Untuk manisku, belahan jiwaku, yang entah dimana.
Mencintai Dengan Sederhana Mencintai Dengan Sederhana Reviewed by Bilik Sukma on Tuesday, July 30, 2013 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.